Selasa, 15 Mei 2012

*Sinopsis* NAUGHTY KISS - Eps. 1 ( part I )

Di sebuah hutan, Ada seorang laki-laki yang mencium bau bunga dan dia melihat ada seorang perempuan yang tertidur di bawah pohon. Laki-laki itu menghampiri si perempuan dan menciumnya. Perempuan itu terbangun dan melihat seekor kuda berwarna putih. Kuda itu mengedipkan matanya dan perempuan itu balas mengedipkan matanya. Kuda itu masuk ke dalam hutan dan perempuan itu terus mengikutinya. Perempuan itu sempat kehilangan jejak kuda namun dia kembali menemukan kuda itua da di sebuah bukit. Perempuan itu pun berjalan menaiki bukit untuk melihat kuda putih itu.

Tiba-tiba saja taman bukit itu di tumbuhi bunga dan munculah laki-laki tadi. Laki-laki tadi tersenyum melihat si perempuan dan berjalan mendekatinya. Si perempuan sudah memejamkan mata dan memonyongkan mulutnya siap di cium. Si laki-laki semakin mendekati perempuan itu dan ternyata semua ini adalah MIMPI.....

 Oh Ha Ni, si perempuan yang ada di dalam mimpi itu terbangun karena mendengar bunyi bel sekolahnya. Dia ketiduran di bangu taman sekolah dan dia langsung panik karna telat. Ha Ni berlari menuju sekolah tapi ternyata dia melupakan buku sketsa-nya sehingga dia kembali mengambil buku sketsa itu dan berlari menuju sekolah.

Di kelas 3-7 Seperti biasa Ibu Guru Kang Yi 
sedang menerangkan pelajaran namun murid-muridnya tidak ada satupun yang memperhatikan. Salah satu murid yang tidak memperhatikan adalah Ha Ni. Guru Kang Yi memanggil nama Ha Ni beberapa kali dan Ha Ni pun sadar dari lamunannya. Guru Kang Yi bertanya, "Apa yang dipikirkan oleh Ha Ni kita di pagi-pagi seperti ini?" Pertanyaan itu membuat semua teman-teman kelas Ha Ni tertawa.

Bong Joon Gu salah satu teman Ha Ni di kelas terus memperhatikan Ha Ni sehingga Guru Kang Yi pun menegurnya dan membenarkan cara duduk Joon Gu. Guru Kang Yi bertanya, "Anak-anak... Belajar itu sangat susah kan?" Murid-murid menjawab Iya dengan suara yang pelan, Guru Kang Yi kembali menanyakan hal yang sama dan suara murid-murid menjawab Iya pun mulai keras. Guru Kang Yi bilang bahwa dia juga pernah merasakan menjadi Kakek Kelas saat sekolah dulu. Guru Kang Yi berjalan ke arah teman-teman Joon Gu dan menegur mereka karna ada yang tidur dan juga sengaja menggambar mata di matanya sehingga terlihat sedang membuka mata padahal sedang tertidur.
 
Guru Kang Yi mulai bilang bahwa hal yang lebih susah dari anak Kelas 3 SMA itu adalah Guru-guru yang harus mengajarkan mereka. Guru Kang Yi terus membahas tentang besarnya tanggung jawab seorang guru kelas 3 dan kata-kata itu berhasil membuat murid-murid di kelas 3-7 terdiam semua....
Saat istirahat, Bye Bye Sea yang merupakan teman-teman Joon Gu seperti biasa mereka bermain music di kantin dengan memakai Gitar, Ember yang di jadikan drum dan juga pianika, bahkan ada juga salah satu teman mereka yang sengaja menari tap-tap dance. Hal itu membuat suasana di Kantin lebih ceria.

Ha Ni seperti biasa makan siang di kanton bersama kedua temannya yaitu Jung Joo Ri dan Go Min Ah. Mereka membahas nilai mereka yang sepertinya sudah pasti jelek. Joo Ri bilang bahwa hal itu bukanlah hal aneh lagi karna mereka ini sudah langganan nilai terburuk, jadi mengapa mereka harus sedih?

Min Ah mencoba bertanya tentang rumah Ha Ni yang baru di renovasi dan Ha Ni bilang bahwa dia sama sekali belum membersihkan rumah karena Papah-nya dan juga dia selalu pulang telat ke rumah. Joo Ri mengusulkan agar Joon Gu saja yang membersihkan rumah Ha Ni karna pasti Joon Gu mau di minta bantuan apapun oleh Ha Ni. Min Ah dan Ha Ni langsung tertawa. Joo Ri bilang bahwa Joon Gu itu sepertinya sangatmenyukai Ha Ni karna buktinya Joon Gu sengaja masuk ke ekskul club seni.

Min Ah bertanya pada Joo Ri, "Apakah kau tidak pernah bosan memakan itu?" Joo Ri menjawab "Apa? Makan ini? Jika anak pemilik toko kaki babi bosan memakannya lalu siapa yang akan memakannya hah? Ha Ni apakah kau tidak bosan makan Mie? Maksudku kau kan anak pemilik toko mie, apakah kau tidak bosan selalu makan Mie?" Ha Ni menjawab dengan ceria bahwa dia tidak mungkin bosan makan Mie buatan Papahnya. Joo Ri setuju karna Mie buatan Papah Ha Ni memang sangat enak sekali. Min Ah juga setuju.
Hong Jang Mi lewat di dekat Ha Ni dan berkata, "Hallo." Ha Ni memabalas sapaan itu. Joo Ri dan Min Ah merasa aneh dan bertanya, "Apakah tadi dia baru saja menyapa kita?"

Jang Mi memasukan koin ke mesin minuman namun minuman tidak juga keluar dan uang koin pun tidak juga keluar. Bye Bye Sea langsung memainkan musik dan Ha Ni mempersiapkan diri dengan memperpanjang celana street-nya dan berjalan menuju mesin minuman. Ha Ni tersenyum pada mesin minuman itu lalu menendangnya sehingga kaleng minuman yang diinginkan oleh Jang Mi keluar. Bye Bye Sea langsung berteriak senang dan Ha Ni pun kembali ke tempat duduknya.
Jang Mi tidak begitu menyukai Ha Ni tapi akhirnya dia mengatakan Terima Kasih. Jang Mi duduk bersama teman-temannya dan mereka mulai membahas Baek Seung Jo yang kali ini mendapatkan peringkat 1 di sekolah. Jang Mi bilang bahwa hal itu sudah pasti karna Seung Jo berhasil mendapatkan nilai sempurna yaitu 500 dari 5 mata pelajaran ujian.
Joo Ri mendengar pembicaraan itu dan bertanya pada Ha Ni, "Apakah Sung Jo berhasil mendapatkan nilai sempurna kembali? Dia itu Manusia atau bukan?" Ha Ni menggelengkan kepalanya dan menjawab, "Menurutku dia bukan manusia. Dia peri, peri hutan. Jadi aku mengikuti seekor kuda putih yang secara tiba-tiba menghilang dan dia tiba-tiba muncul. Benar-benar... Bagaimana aku menyebutnya ya? Hmm Ini seperti sesuatu yang sangat cantik sampai-sampai aku ingin menggiggitnya. Hmm aku saat itu merasakan apa yang di rasakan oleh Vampire. Mungkin pada awalnya Vampire juga merasakan hal ini. Leher wanita yang dia cintai pastinya putih bersih dan cantik sekali. Dia tidak ada pilihan lain selain menggiggitnya."

Joo Ri dan Min Ah menggelengkan kepala karna mendengar cerita dari Ha Ni. Joo Ri bilang dari pada seperti itu maka sebaiknya Ha Ni menggiggit kaki babi saja. Ha Ni tidak mau dan bilang bahwa dia ini tidak mengada-ngada.
Tiba-tiba terdengar suara ribut dari para anak perempuan. Mereka ribut-rbut karna ada Seung Jo masuk kedalam kantin. Seung Jo tiba-tiba berhenti dan seperti berjalan menuju ke Ha Ni tapi sebenarnya dia berjalan menuju ke mesin minuman. Jang Mi langsung menghampiri Seung Jo dan bilang bahwa dia baru membeli minuman dan Seung Jo boleh meminumnya. Seung Jo tidak mempedulikan Jang Mi dan memilih minuman kaleng di mesin.

Jang Mi tertawa dan bilang bahwa ibunya menitipkan salam untuk ibunya Seung Jo. Jang Mi lalu memperkenalkan diri pada Seung Jo bahwa dia ini adalah Hong Jang Mi dan ibu dia sangat akrab dengan ibunya Seung Jo. Seung Jo tetap tidak mempedulikannya dan terus fokus pada mesin minuman yang tidak juga mengeluarkan minuman yang diinginkan Seung Jo. Jang Mi bilang bahwa mesin itu kembali rusak dan dia langsung memanggil Ha Ni. Jang Mi mengatakan pada Seung Jo bahwa Ha Ni adalah senior yang tadi membantunya mengambil minuman dari mesin yang agak macet.
Ha Ni benar-benar malu untuk melakukan ini apalagi di depan Seung Jo. By Bye Sea mulai bermain musik dan Ha Ni pun berdiri siap berjalan menuju ke mesin minuman. Ha Ni mengambil kuda-kuda dan menendang mesin minuman. Seung Jo yang melihat itu langsung kaget, sementara Ha Ni merasa sangat malu sekali sampe-sampe dia tidak berani menatap wajah Seung Jo.

Jang Mi mengambilkan minuman Seung Jo dan memberikannya pada Seung Jo. Seung Jo langsung berjalan pergi dan Jang Mi terus mengikutinya sambil terus bertanya-tanya mengenai nilai ujian yang di dapatkan oleh Seung Jo. Joo Ri kesal melihat sikap Seung Jo yang seperti itu dan dia dengan sengaja berteriak menyebutkan nama Ha Ni agar Seung Jo mengetahui nama Ha Ni, "Oh Ha Ni! Ha Ni! OH! HA! NI! OH HA NI!!!" Seung Jo mendengar hal itu dan langsung menghampiri Ha Ni. Ha Ni kaget dan langsung mencoba tersenyum tapi ternyata Seung Jo bukan menghampiri dirinya tapi menghampiri Mesin minuman untuk mengambil koin miliknya.
Di ruang seni, Ha Ni benar-benar merasa sangat malu sekali akan kejadian tadi di kantin. Joo Ri terus mendesak Ha Ni agar menyatakan cinta pada Seung Jo karna waktu mereka di sekolah itu hanya sebentar lagi. Ha Ni dengan percaya diri bilang bahwa Seung Jo tidak mengungkapkan perasaannya pada dia karena Ha Ni belum mengungkapkan perasaannya pada Seung Jo. Ha Ni dengan sangat yakin bilang bahwa dia akan mengungkapkan perasaannya dengan cara yang luar biasa.

Joo Ri mengusulkan agar Ha Ni memakai sebuah topeng dan mengatakan perasaannya pada Seung Jo. Ha Ni menyukai ide itu namun ternyata Joo Ri hanya bercanda. Lalu Ha Ni menanyakan ide dari Min Ah yang sering membaca buku. Min Ah bilang bahwa binatang biasanya mengungkapkan perasaan dengan cara menari pasangan. Ha Ni pun mulai membayangkan dirinya menari berpasangan dengan Seung Jo.
Dalam bayangan Ha Ni, nanti dia akan berdansa Swan Lake. Akan ada banyak para penari laki-laki yang berusaha mengajanya berdansa namun dia menolak dan akhirnya melihat Seung Jo. Seung Jo mengajak Ha Ni berdansa dan Ha Ni so jual mahal dengan menolaknya namun dia kembali berlari ke Seung Jo dan Seung Jo langsung mengangkatnya ke atas. Ha Ni merasa ada yang aneh dan tiba-tiba saja Seung Jo mendorongnya pergi. Ha Ni pun kembali ke alam sadarnya dan merasa kesal.
Jang Mi dan teman-temannya masuk ke ruang seni dan bilang bahwa mereka akan satu kelas untuk club seni. Jang Mi bertanya, "Bukankah kalian sudah kelas3? Kenapa tidak belajar?" Joo Ri menghampiri Jang Mi dan bilang bahwa mereka memang kelas 3 dan mereka tidak belajar! Jung Mi kesal atas sikap Joo Ri dan Joo Ri juga kesal pada Jung Mi.

Jang Mi terus memandangi daerah dada Ha Ni. Ha Ni melihat dadanya lalu melihat dada Jang Mi yang sangat besar. Ha Ni bertanya, "Apakah Seung Jo menyukai perempuan yang berdada besar?" Jang Mi menjawab, "Tentu saja. Dia itu laki-laki." Ha Ni langsung lemas mendengar hal ini. Jang Mi lalu menanyakan Joon Gu yang seharusnya ada di ruang seni karna Joon Gu akan menjadi model pada hari ini.

Joon Gu dan Bye Bye Sea masuk kedalam ruang seni dan mereka membuka satu koper yang ada panci. Joo Ri langsung mengambil panci itu dan bertanya apa isi panc. Joon Gu dengan malu-malu menyebutkan bahwa isi panci itu adalah Sup Ayam. Joo Ri sangat senang dan ingin membuka panci namun Joon Gu langsung merebut panci itu dan menyerahkannya pada Ha Ni. Ha Ni bertanya, "Kenapa kau memberikan ini padaku?" Joon Gu menjawab, "Lihatlah kau ini sangat kurus."

Jang Mi kesal melihat hal itu dan meminta Joon Gu cepat menjadi model mereka karna mereka tidak memiliki waktu yang lama. Joon Gu mengerti dan memberikan panci itu kepada Ha Ni. Joo Ri diam-diam mau mengambil panci itu dari tangan Ha Ni namun Joon Gu langsung melarangnya dan meminta Ha Ni memakannya.
Jang Mi menjadikan Joon Gu sebagai model untuk di gambar hari ini dan Jang Mi membuat Joon Gu bergaya seperti orang yang berlari kencang. Joon Gu merasa lelah namun dia tetap bertahan karna dia melihat bahwa Ha Ni sedang menggambarnya. Ha Ni memang menggambar Joon Gu tapi sebenarnya dia masih terus memikirkan cara untuk mengungkapkan perasaannya pada Seung Jo.
Di ruang guru, Guru Kang Yi sedang menonton dari HPnya dan dia tertawa puas. Guru Kang Yi melihat ada Guru Ji Oh yang sedang menerangkan sesuatu pada guru lain. Guru Kang Yi semakin memperbesar suara ketawanya dan tiba-tiba ada yang mengambil HPnya. Guru Kang Yi sangat marah namun dia tidak jadi marah karena yang mengambil HPnya itu adalah Kepala Sekolah.

Kepala sekolah memperlihatka sebuah kertas yang berisi grafik data nilai murid. Kepala Sekolah bertanya, "Apakah kau maish bisa terus tertawa saat melihat nilai ini, Bu Song Kang Yi? Kelasnya Pak Song Jo Oh memiliki stiker putih dan banyak muridnya yang menduduki peringkat atas. Dan di peringkat bawah banyak sekali stiker biru yang artinya itu dari kelasmu. Bukankah ini sangat biru sekali Bu Song Kang Yi?" Guru Kang Yi tersenyum dan bilang bahwa itu terlihat seperti lautan.

Kepala sekolah sangat marah dan menyebut nama Marga Guru Kang Yi yaitu marga Song. Guru Ji Oh juga nama marganya Song makanya dia mengir bahwa Kepala sekolah memanggilnya. Kepala Sekolah bilang bahwa yang dia maksudkan adalah Ibu Guru Song, bukan Bapak Guru Song. Kepala sekolah berkata, "Bu Kang Yi, kelasmu membuat rata-rata nilai sekolah ini menurun. Anak-anak ini yang bernama Oh Ha Ni, Min Ah, Joo Ri dan Joon Gu yang menempati rengking terakhir. Lakukanlah sesuatu pada 4 pengacau ini! Mungkin sebaiknya murid ini tidak di ikut sertakan ujian!"
 
Seung Jo masuk ke ruang guru untuk mengumpulkan beberapa buku. Seung Jo lewat di depan Kepala Sekolah dan Kepala sekolah bilang bahwa dia sangat bangga karna ada murid di sekolah ini yang seperti Seung Jo. Dan Seung Jo ini adalah murid dari kelasnya Guru Ji Oh.
 
Jang Mi bilang kalau kelas seni sudah mau selesai dan Joon Gu sudah boleh berhenti bergaya. Bye Bye Sea pun langsung turun tangan untuk membantu Joon Gu. Jang Mi melihat gambar setiap anak dan gambar Min Ah cukup bagus. Jang Mi melihat gambar Ha Ni dan dia langsung berteriak kaget. Joon Gu penasaran dengan apa yang di gambar oleh Ha Ni dan ternyata Ha Ni menggambar pose Joon Gu namun wajahnya itu adalah wajah Seung Jo.
 
Sepulang sekolah Ha Ni selalu mampir ke Restaurant milik Papahnya dan membantu sebagai kasir. Seperti biasa Papahnya selalu menjemur Mie-mie itu di sebuah ruangan dan Ha Ni bilang bahwa dia selalu melihat Papahnya melakukan ini dari sejak dia kecil. Ha Ni kelihatan bingung dan dia pun memberanikan diri bertanya pada Papahnya, "Papah, bagaimana cara kau menyatakan cinta pada Ibu? Ah Papah tau kan temanku yang bernama Joo Ri? Hmm dia sedang menyukai seseorang dan dia sedang berfikir cara untuk menyatakan cintanya."

Papah Ha Ni pun mulai bercerita bahwa dahulu dia pernah membawa Ibu Ha Ni jalan-jalan dengan mobil tua untuk keliling kota. Ibu Ha Ni di tengah jalan menjerit ingin diturunkan karna mobil itu benar-benar sangat tua. Tapi Papah Ha Ni tidak mau menurunkannya dan balas bertanya, "Kau ingin menciumku atau berkencan denganku? Apa kau ingin berkencan denganku atau tinggal bersamaku? Atau kau hanya ingin hidup bersamaku dan mati bersamaku?" Ha Ni benar-benar tertarik mendengar cerita itu dan dia bertanya, "Apakah Ibu mengatakan ingin hidup bersamamu?" Papah menjawab, "Bukan. Dia berkata 'Apa kau ingin mati hah? Jangan vercanda padaku' Hahaha dia mengatakan itu padaku."

Ha Ni kesal karna akhir ceritanya seperti itu. Papah lalu melanjutkan ceritanya, "Tapi kemudian dia bilang padaku bahwa dia mulai menyukaiku." Ha Ni senang mendengar hal itu.
 
Ha Ni lalu membayangkan bahwa dia dan teman-temannya adalah anak geng motor yang mengejar Seung Jo. Seung Jo berusaha kabur namun dtidak ada celah untuk kabur karna semua gedung telah diisi oleh para geng motor. Seung Jo benar-benar sudah di kepung dan Ha Ni pun langsung bertanya, "Hey Baek Seung Jo... Kau ingin menciumku atau berkencan denganku? Apa kau ingin berkencan denganku atau tinggal bersamaku? Atau kau disana BAM! Apa kamu mau dikubur hidup-hidup?" Seung Jo langsung berjalan ke sebuah peti mati dan tiduran. ternyata Seung Jo lebih memilih untuk di kubur hidup-hidup. Jelas hal ini membuat Ha Ni sangat kaget.
 
Ha Ni bengong dan Papahnya pun mengganggu Ha Ni. Papahnya bilang bahwa surat cinta adalah cara terbaik untuk menyatakan cintanya. Ha Ni akhirnya mendapatkan ide dan pamit pergi. Papahnya lalu bertanya-tanya, "Hmm apakah dia sedang menaksir seseorang?"

to be countinued ^^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

what do you think about it ? :D

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.