Rabu, 16 Mei 2012

*Sinopsis* NAUGHTY KISS Eps. 1 ( part II )

Seung Jo pagi-pagi membuka lokernya dan menemukan sebuah surat yang sengaja di selipkan disana. Sementara itu Joo Ri, Ha Ni dan Min Ah sedang duduk di kantin. Joo Ri bertanya, "Apakah kau sudah menuliskan namamu? Apakah kau sudah menyantumkan nomor telfonmu?" Ha Ni bilang bahwa dia sudah melakukannya tapi dia tidak yakin bahwa Seung Jo akan menelfonnya. Joo Ri mencoba menghibur Ha Ni dengan mengatakan bahwa mungkin saja Seung Jo nanti akan mengirimkan sms.


Min Ah bilang bahwa Seung Jo mungkin belum membaca surat itu. Min Ah melihat Seung Jos edang berjalan ke kantin dan Ha Ni pun langsung panik dengan apa yang harus dia lakukan sekarang. Ternyata Seung Jo tidak berjalan ke arah mereka tapi berjalan menaiki tangga. Min Ah bilang bahwa Seung Jo mungkin tidak melihat Ha Ni sehingga tidak menghampiri mereka. Joo Ri mendapatkan ide dan langsung berteriak-teriak menyebutkan nama Ha Ni agar Seung Jo menghampiri mereka. Ha Ni sangat panik dan ternyata Seung Jo tidak juga menghampiri mereka.


Joo Ri kesal karna dan Min Ah pun mulai ikut-ikutan berteriak menyebutkan nama Ha Ni. Murid-murid yang lain langsung kebingungan kenapa ada yang berteriak-teriak. Ha Ni sudah patah semangat dan meminta Joo Ri dan Min Ah agar berhenti meneriakkan namanya.


Tiba-tiba ada yang berkata, "Oh Ha Ni?" Semuanya kaget dan langsung melihat ke lantai 2 dan di lantai 2 terlihat ada Seung Jo. Seung Jo bertanya, "Apakah kau yang bernama Oh Ha Ni?" Ha Ni menganggukan kepalanya. Seung Joo lalu menuruni tangga dan menghampiri Ha Ni. Jang Mi datang ke kantin dan langsung menghampiri Seung Jo.


Seung Jo memberikan surat kepada Ha Ni. Ha Ni malu-malu menerimanya dan bilang bahwa sebenarnya dia tidak menunggu balasan dari Seung Jo. Seung Jo terus berdiri melihat Ha Ni dan Ha Ni pun bertanya, "Apakah aku harus membukanya disini? Sekarang? Hmm baiklah." Ha Ni tersenyum senang dan langsung membaca surat itu. tapi senyumnya itu langsung hilang. Jang Mi merebut kertas itu dan melihatnya. Joo Ri dan Min Ah berusaha merebut kertas itu kembali tapi Jang Mi sudah membaca surat itu dan dia tertawa, "Hahaha apa ini? Ini kertas ujian. Lihat nilainya bahkan D-!" (Surat cinta yang di kasih Ha Ni ternyata ejaannya di check oleh Seung Jo dan banyak ejaan yang salah sehingga Seung Jo memberikan nilai D-)


Ha Ni benar-benar malu dan langsung menunduk. Jang Mi membacakan surat cinta itu di depan banyak orang. Joon Gu datang dan langsung mengambil surat dari tangan Jang Mi dan juga memarahi Jang Mi. Seung Jo bilang bahwa dia ini tidak menyukai perempuan yang bodoh. Saat Seung Jo mau pergi, Joon Gu langsung berteriak dan meminta Seung Jo untuk meminta maaf pada Ha Ni. Seung Jo malah tertawa kecil dan mau melewati Joon Gu namun Joon Gu langsung menahannya dan kembali meminta Seung ko untuk meminta maaf pada Ha Ni. Seung Jo bertanya, "Untuk Apa aku meminta maaf? Karna aku telah mengoreksi kesalahannya hah?" Joon Gu tertawa dan bilang bahwa Seung Jo seharusnya tidak melihat kesalahnnya tapi melihat perasaan yang di tulis di dalam kertas itu.



Joon Gu mengembalikan surat itu pada Min Ah dan dia langsung mengambil ancang-ancang untuk menonjok Seung Jo. Ketika Joon Gu menonjok Seung Jo, Seung Jo langsung menghindar dengan cepat. Joon Gu malah menjadikan ini sebagai olok-olokan karna Seung Jo menghindar seperti tadi itu artinya Seung Jo takut.


Kepala Sekolah datang dan menyuruh Joon Gu untuk pergi ke kantor kepala sekolah. Joon Gu menjelaskan bahwa dia ini tidak salah. Kepala sekolah tidak mau mendengar dan tetap menyalahkan Joon Gu. Kepala sekolah berubah menjadi baik pada Seung Jo dan bilang pada Seung Jo agar Seung Jo tidak perlu khawatir akan masalah ini dan Seung Jo bisa kembali ke ruang kelas untuk belajar.


Tiba-tiba Seung Jo menunjuk ke sebuah grafik rengking dan berkata, "Lihatlah grafik itu, kalian berada di rafik warna ungu dan itu artinya kalian lah yang paling bodoh di sekolah ini. Ada 50 kursi khusus di ruang belajar dan aku takin bahwa kau sudah tahu bahwa yang akan menempati 50 kursi itu hanya yang rengking teratas. Kau ini bodoh atau tidak tahu malu? Sangat disesali bahwa si gadis itu juga bodoh atau tidak tahu malu. Hal ini hanya membuatku terganggu!" Ha Ni benar-benar merasa malu dan Seung Jo langsung pergi.


Ha Ni melepaskan kekesalannya ini dengan berlari mengelilingi taman sekolah. Joo Ri khawatir pada Ha Ni dan meminta Ha Ni berhenti berlari karna Ha Ni sudah berlari 34 keliling. Ha Ni bilang bahwa dia hanya akan melakukan 2 putaran lagi. Joo Ri benar-benar khawatir dan bilang bahwa Ha Ni ini bukan mau ikut marathon. Min Ah mengatakan bahwa berlari memang keahliannya Ha Ni. Joo Ri membenarkan hal itu dan bilang jika saja masuk Universitas itu dengan menggunakan tes lari maka Ha Ni pasti akan ada di peringkat pertama. Ha Ni tersenyum dan bilang bahwa keahlian dia adalah melakukan sesuatu dalam jangka panjang.


Ha Ni terus berlari mengelilingi taman sekolah dan dia sudah tidak mampu berlari lagi sehingga dia pun berusaha merangkak. Min Ah menghampiri Ha Ni dan mengulurkan tangannya. Ha Ni menerimanya dan berdiri. Joo Ri juga langsung menggandeng tangan Ha Ni dan bilang bahwa mereka harus bersemangat berlari karna ini putaran yang terakhir.


Di sekolah, Ha Ni benar-benar menjadi olok-olokan karna masalah dia mengirimkan surat cinta pada Seung Jo dan Seung Jo menolaknya. Semua orang membicarakannya bahkan di Kantin pun semua orang membicarakannya. Bibi pemberi makanan melihat Ha Ni yang lesu dan sengaja memberi makanan lebih banyak pada Ha Ni. Bibi pemberi makanan itu bilang bahwa Ha Ni membutuhkan banyak energi. Ha Ni pun tersenyum berterima kasih.


Bahkan yang membicarakan Ha Ni sampai kepada Bibi pengurus sekolah. Bibi itu sedang mengepel di kamar mandi dan mereka bilang bahwa mereka pasti akan sangat malu sekali jika di tolak seperti itu. Salah satu Bibi juga bilang bahwa Ha Ni itu sudah kelas 3 tapi masih tetap tidka tahu cara pengejaan yang benar. Ha Ni benar-benar kesal mendengar semua pemberitaan tentang dirinya di sekolah.



Pada hari libur, Ha Ni dan Papahnya membereskan rumah. Ha Ni terlihat lesu makanya Papah mencoba memberikan semangat padanya namun Ha Ni tetap terlihat sangat lesi. Papah pun bertanya, "Ada apa? Apa ada masalah?" Ha Ni menggelengkan kepalanya. Papah membuka barang-barang mereka dan menemukan cetakan tangan dan kaki saat Ha Ni masih kecil. Ha Ni melihat itu dan dia pun mulai bersemangat kembali.




Ada yang nge-bel rumah Ha Ni dan itu ternyata Min Ah, Joo Ri dan juga Joon Gu yang sengaja datang ke rumah Ha Ni yang baru selesai di renovasi itu. Mereka semua senang sama rumah Ha Ni yang benar-benar keren. Joon Gu melihat cetakan kaki Ha Ni saaat masih kecil dan dia bilang bahwa dia sangat menyukai itu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

what do you think about it ? :D

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.